Cara Unlock Bootloader Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro – Pada bulan september yang lalu, pihak Xiaomi menghadirkan 2 smartphone terbaru mereka yakni varian Redmi Note 8. Dimana meskipun kedua smartphone ini anggota Redmi Note 8 tapi memiliki spesifikasi yang berbeda.
Perbedaan pertama kedua smartphone ini terletak pada dapur pacu yang digunakan, Dimana Redmi Note 8 Pro ditenagai chipset Mediatek Helio G90T, sementara Redmi Note 8 mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 665. Demikian juga pada bagian RAM, Kalau Redmi Note 8, ada tiga varian RAM dan memori internal, yang terdiri dari 3/32 GB, 4/64 GB, dan 6/128 GB. Redmi Note 8 Pro memiliki dua varian, yaitu 6/64 GB dan 6/128 GB.
Untuk resolusi kamera, kedua smartphone ini hampir mirip, dimana sudah mengusung Quad kamera, untuk Redmi Note 8 Pro sedikit lebih baik pada konfigurasi kamera utamanya. Demikian juga dalam hal ukuran layar hanya terpaut sedikit.
Kesamaan Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro ada pada operasi sistem yang digunakan, mereka sama-sama menggunakan Android 9.0 Pie yang menggunakan antarmuka MIUI 10.
Selain itu kedua smartphone ini bisa di Unlock Bootloader dengan mengikuti tutorial yang saya share disini. Dalam hal UBL atau Unlock Bootloader tidak ada perbedaan sama sekali, tutorial UBL yang ada disini bisa kamu terapkan disemua smartphone buatan Xiaomi.
Untuk kamu yang ingin mengikuti tutorial Unlock Bootloader Redmi Note 8 atau Note 8 Pro ini, hal pertama yang harus disiapkan adalah PC atau Laptop, karena sampai saat ini belum ada metode untuk unlock bootlaoder tanpa menggunakan PC.
Selain itu, pastikan juga sudah membuat akun Mi di Redmi Note 8 kamu. Kalau sudah, silahkan ikuti panduanya dibawah ini.
Proses Unlock Bootloader Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro
- Pertama kalian harus mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlock. Untuk caranya Ketuk Tentang Ponsel dan temukan ‘Versi MIUI‘. Kalian ketuk pada opsi ini sebanyak 7 kali, yang akan membuka kunci Pengaturan Pengembang dan kalau sukses akan terlihat pesan yang mengatakan ‘Anda sekarang adalah pengembang!‘.
- Kamu kembali lagi ke menu utama Pengaturan, pilih menu Pengaturan Tambahan, lalu klik tulisan Opsi Pengembang yang ada pada bagian bawah.
- Di sini kita akan menemukan opsi, ‘USB Debugging‘ dan ‘OEM unlocking‘. Ketuk untuk mengaktifkannya, setelah itu akan muncul peringatan tentang potensi bahaya unlocking bootloader. Pilih Aktifkan.
- Masih dalam menu yang sama, pergi ke ‘Mi Unlock Status‘ dan ketuk di atasnya. kamu akan dimintai izin untuk melihat ID perangkat, nomor IMEI, dll. Dalam dialog pop-up. Ketuk Setuju di atasnya.
- Kamu tidak akan dapat meneruskan tanpa kartu SIM di perangkat Redmi Note 8, jadi pastikan kartu SIM sudah terpasang. Kemudian ketuk ‘Tambah akun dan perangkat‘ dan masuk dengan akun MI kamu. Apabila belum memiliki Akun Mi, kamu dapat mendaftar melalui menu Akun.
- Setelah mengikuti semua langkah di atas, kitakan melangkah ke tutorial berikuntya. Sekarang hidupkan PC/Laptop. Kemudian Unduh Mi Unlock Tool menggunakan tautan ini dan setelah itu ekstrak file ZIP.
- Setelah file Mi Unlock di extract, buka miflash_unlock.exe. Kemudian masuk dengan akun MI yang sudah terhubung dengan Redmi Note 8 kamu.
- Sekarang matikan smartphone Xiaomi Redmi Note 8 kamu dan masuk ke mode fastboot, caranya tekan dan tahan tombol Volume bawah + Power. Jika sudah masuk ke mode fastboot ditandai dengan logo ini, maka segera lepaskan tombol tadi dan hubungkan Xiaomi Redmi Note 8 ke PC.
- Langkah berikutnya, Mi Unlock Tool akan menampilkan perangkat yang terhubung. Setelah itu, klik Aktifkan dan kalian akan diperingatkan dua kali tentang potensi bahaya membuka kunci bootloader seperti perlindungan yang lebih rendah dan kerentanan yang lebih besar terhadap malware. Klik ‘Buka kunci‘.
- Silahkan duduk manis saat tool ini mencoba membuka kunci bootloader Redmi Note 8 kamu. Apabila mencobanya untuk pertama kalinya, kemungkinan akan melihat kesalahan yang meminta kamu untuk mencoba lagi setelah 720 jam (30 hari). Apabila beruntung, bootloader Redmi Note 8 kamu akan langsung sukses terbuka kunci bootloadernya.
- Apabila memang mengalami kegagalan, silahkan mencoba lagi setelah periode 720 jam berakhir, untuk waktu menunggu proses UBL lagi ada juga yang cuma 320 jam (15 hari) biasanya setelah proses kedua kali ini langsung berhasil.
- Untuk memeriksa status bootloader, dapat dilihat dengan membuka Setelan – Setelan tambahan – Opsi pengembang – Mi Unlock Status dan kamu akan melihat pesan yang mengatakan bootloader tidak terkunci alias unlocked.
Demikianlah cara UBL semua varian Redmi Note 8 yang dapat saya bagikan. Kalau kamu mempunyai kendala maupun kesulitan pada saat proses unlock bootloader, silahkan tinggalkan pertanyaan pada kolom komentar yang disediakan di bawah ini.