Unlock Bootloader Redmi 6 Pro – Xiaomi saat ini di indonesia berkembang pesat, ini bisa dilihat dari hasil penjualan pada tahun 2018 ini dimana mereka menempati peringkat ke 2, kesuksesan Xiaomi tak lepas dari user-frendly mereka dengan para kustomernya, ini bisa dilihat dari mereka yang masih mengizinkan smartphone buatannya untuk di Unlock Bootloader (UBL) dan tentunya garansi masih tetap berlaku.
Redmi 6 Pro adalah variab Redmi pertama yang menggunakan layar poni. HP ini memiliki ukuran layar seluas 5,84 inci dengan resolusi Full HD+ 2280 x 1080. Xiaomi membekali dengan prosesor Snapdragon 625 dengan tiga varian konfigurasi memory yakni 3 GB/32 GB, 4 GB/32 GB, dan 4 GB/64 GB.
Redmi 6 Pro ini memiliki dual-camera terpasang secara vertika di sisi tepi kiri, dipisahkan LED flash yang terpatri di tengah dimana kamera ganda dengan resolusi 12 megapixel dan 5 megapixel, serta kamera depan 5 megapixel dengan fitur HDR dan AI bokeh. Kamera depan bisa berfungsi sebagai face unlock untuk membuka kunci layar.
Tak hanya itu saja, HP ini juga memiliki sensor FingerPrint yang membulat di punggung perangkat, seperti desain smartphone papan tengah Xiaomi kebanyakan. Selain fitur-fitur tersebut, disediakan pula dua slot kartu SIM serta fitur asisten virtual Xiaomi.
Didukung dengan baterai 4.000 mAh yang tertanam di bodi perangkat berdimensi 149,33 x 71,68 x 8,75 mm. Ponsel mid-range ini dijalankan dengan sistem operasi Android Oreo, beriringan dengan antarmuka MIUI 9.
Kalau kamu saat ini sudah memiliki Redmi 6 Pro dan ingin lebih memaksimalkan penggunaan HP ini, hal pertama yang biasanya dilakukan adalah melakukan Unlock Bootloader atau membuka kunci bootloader.
Semua HP terbaru saat ini memang sudah dikunci bootloadernya, mungkin para vendor bertujuan mencegah kita melakukan modifikasi pada smartphone buatan mereka/
Meskipun begitu Xiaomi masih berbaik hati dengan kita, mereka masih memperbolehkan kita untuk membuka kunci bootloader di Redmi 6 Pro ini.
Kalau kamu masih baru menggunakan Xiaomi dan belum paham tentang UBL ini, disini saya akan memberikan tutorial sekaligus pengertian dari Unlock Bootloader ini.
Isi Konten
Pengertian Bootloader
Sebelum memulai sebaiknya perlu kamu ketahui tentang Bootloader ini. Bootloader adalah sebuah program yang tertanam di Android yang bertugas mengatur proses pertama kali sebuah perangkat Android booting atau di hidupkan. Apabila ada salah satu file yang tidak dikenali, maka bootloader akan mengunci diri sehingga Android kalian tidak bisa digunakan , hanya terhenti di fastboot saja.
Apa itu Unlock Bootloader
Unlock Bootloader adalah suatu proses membuka kunci bootloader. Dalam hal ini para vendor tidak melarang kita untuk melakukan UBL (unlock Bootloader) tapi tentunya ada resikonya, seperti rentan terkena malware.
Karena dengan Android yang sudah terbuka bootloadernya otomatis kita ataupun siapapun bisa memasukan sebuah file pada system di perangkat Android kita.
Kenapa Harus Melakukan UBL
Unlock Bootloader atau biasa disingkat bootloader merupakan opsi bersifat pribadi, bagi sebagaian pengguna Android yang suka melakukan modifikasi seperti install custom rom, melakukan root dan memasang TWRP, melakukan Unlock Bootloader adalah wajib hukumnya.
Karena tanpa ini kita tidak bisa menginstall TWRP, saat ini rooting di Redmi 6A dan semua perangkat Android Nougat keatas tidak bisa di root tanpa menggunakan TWRP.
Cara Unlock Bootloader Redmi 6 Pro
- Pertama kalian harus mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlock. Untuk caranya Ketuk Tentang Ponsel dan temukan ‘Versi MIUI‘. Kalian ketuk pada opsi ini sebanyak 7 kali, yang akan membuka kunci Pengaturan Pengembang dan kalau sukses akan terlihat pesan yang mengatakan ‘Anda sekarang adalah pengembang!‘
- Sekarang kembali lagi ke menu utama Pengaturan, pilih menu Pengaturan Tambahan, lalu klik tulisan Opsi Pengembang.
- Di sini kita akan menemukan opsi, ‘OEM unlocking‘. Ketuk untuk mengaktifkannya, setelah itu akan muncul peringatan tentang potensi bahaya unlocking bootloader. Pilih Aktifkan.
- Masih dalam menu yang sama, pergi ke ‘Mi Unlock Status‘ dan ketuk di atasnya. Anda akan dimintai izin untuk melihat ID perangkat, nomor IMEI, dll. Dalam dialog pop-up. Ketuk Setuju di atasnya.
- Kamu tidak akan dapat meneruskan tanpa kartu SIM di perangkat Redmi 6 Pro, jadi pastikan kartu SIM sudah terpasang. Kemudian ketuk ‘Tambah akun dan perangkat‘ dan masuk dengan akun MI Anda. Apabila belum memiliki Akun Mi, Anda dapat mendaftar melalui menu Akun.
- Sekarang setelah mengikuti semua langkah di atas, kitakan melangkah ke tutorial berikuntya. Sekarang gunakan PC/Laptop. Kemudian Unduh Mi Unlock Tool menggunakan tautan ini dan setelah itu ekstrak file ZIP.
- Setelah file Mi Unlock di extract, buka miflash_unlock.exe. Kemudian masuk dengan akun MI yang sudah terhubung dengan Redmi 6 Pro kamu.
- Sekarang hubungkan Redmi 6 Pro kamu melalui kabel USB dan masuk ke dalam mode Fastboot. Untuk boot dalam mode Fastboot, matikan HP dan tahan tombol Volume Turun. Saat terus memegang tombol ini, tekan tombol Power dan jangan lepaskan tombol volume turun sampai terlihat tulisan Fastboot dalam teks hijau yang ditampilkan di layar.
- Langkah berikutnya, Mi Unlock Tool akan menampilkan perangkat yang terhubung. Setelah itu, klik Aktifkan dan kalian akan diperingatkan dua kali tentang potensi bahaya membuka kunci bootloader seperti perlindungan yang lebih rendah dan kerentanan yang lebih besar terhadap malware. Klik ‘Buka kunci‘.
- Sekarang, silahkan duduk manis saat tool ini mencoba membuka kunci bootloader Redmi 6 Pro kamu. Apabila mencobanya untuk pertama kalinya, kemungkinan akan melihat kesalahan yang meminta kamu untuk mencoba lagi setelah 720 jam (30 hari). Apabila beruntung, bootloader Redmi 6 Pro kamu akan langsung sukses terbuka kunci bootloadernya.
- Apabila memang mengalami kegagalan, silahkan mencoba lagi setelah periode 720 jam berakhir, untuk waktu menunggu proses UBL lagi ada juga yang cuma 320 jam (15 hari) biasanya setelah proses kedua kali ini langsung berhasil.
- Untuk memeriksa status bootloader, dapat dilihat dengan membuka Setelan – Setelan tambahan – Opsi pengembang – Mi Unlock Status dan Anda akan melihat pesan yang mengatakan bootloader tidak terkunci alias unlocked.
Sekarang HP kamu sudah berhasil 100% di UBL, dan kamu sudah bisa memasang TWRP melalui fastboot. Apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentarnya.