Walaupun mempunyai smartphone dengan penyimpanan internal 64GB seperti pada Samsung Galaxy S8 Active ini, untuk beberapa pengguna masih merasa belum memuaskan, terasa kurang. Untuk itu, langkah awal yang dilakukan yakni meroot HP ini terlebih dulu.
Pada ponsel ini Samsung menggunakan dapur pacu buatan dari Qualcomm, bahkan prosessor yang dipergunakan oleh Samsung Galaxy S8 Active berarsitektur 64-bit bertipe Octa-Core yang memiliki kecepatan hingga 2.45 GHz. Yang dikombinasikan dengan RAM berkapasitas 4GB serta GPU bertipe Adreno 540.
Aplikasi yang membutuhkan akses root saat ini banyak tersedia di Google Play Store, namun aplikasi tersebut gak bisa digunakan jika Samsung Galaxy S8 Active belum dilakukan root.
Untuk tutorial menggunakan aplikasi root dapat Anda simak penjelasan lengkap dibawah ini.
Isi Konten
Root Samsung Galaxy S8 Active Lewat Magisk
- Install file TWRP yang relevan untuk Samsung Galaxy S8 Active Anda.
- Download file Magisk dan tempatkan di kartu SD.
- Masuk ke TWRP.
- Tap menu Install.
- Pilih file Magisk zip.
- Geser Swipe to confirm flash untuk menginstal Magisk.
- Tap opsi Reboot System.
- Install Magisk Manager.
- Jalankan aplikasi Magisk Manager.
- Root dengan Magisk selesai.
Root Samsung Galaxy S8 Active Menggunakan Kingoroot
- Download aplikasi Kingoroot.
- Aktikfan Opsi Pengembang.
- Aktifkan USB Debugging.
- Aktifkan OEM Unlock.
- Aktifkan Sumber tidak dikenal.
- Install aplikasi tersebut di Samsung Anda.
- Jalankan Kingoroot.
- Tap tombol One Click.
- Tunggu beberapa menit.
- Muncul tulisan Root Succeed.
- Root Berhasil.
Root Samsung Galaxy S8 Active Menggunakan Kingroot
- Buka Pengaturan.
- Pilih Keamanan.
- Beri centang Sumber tidak dikenal.
- Download Kingroot APK.
- Install Kingroot.
- Jalankan aplikasi Kingroot.
- Tap tombol Try Root.
- Dalam beberapa menit, akan muncul tulisan Root Berhasil.
Root Samsung Galaxy S8 Active Melalui Framaroot
- Download aplikasi Framaroot.
- Pindahkan file download Framaroot ke folder tertentu di smartphone.
- Jalankan Framaroot.
- Pada bagian atas pilih SuperSU.
- Pada bagian bawah pilih Boromir atau Gandalf.
- Selanjutnya, tunggu hingga muncul pesan Success, SU binary and Superuser installed.
Setelah Anda sukses root Samsung Galaxy S8 Active, Anda bisa menambah fitur seperti membuat firewall agar bisa mematikan internet pada salah satu aplikasi sehingga kuota internet Anda tidak cepat habis.
Root juga akan menyebabkan beberapa problem dengan pembaruan OTA dari Samsung, yang mengharuskan update software secara manual setelah di root.